Prinsip Kerja Motor 2 Tak
Pengertian : yaitu suatu motor dimana tiap siklus terdiri dari 5 proses diselesaikan dalam 2 kali langkah torak atau satu kali putaran poros engkol. Motor 2 tak mempunyai ciri- ciri sebagai berikut :
a.Setiap dua langkah langkah torak terdapat satu langkah ekspansi
b.Pada dinding silinder terdapat saluran masuk dan saluran buang
c.Pembilasan terjadi pada waktu torak berada disekitar TMB.
Penampang Motor 2 Tak Dapat Dilihat Pada gambar di Bawah ini :
Pada Motor 2 tak untuk membuka dan menutup saluran dilakukan oleh torak pada saat gerak bolak – balik torak itu sendiri.Namun demikian ada kalanya pada saluran masuk ( Intake manifold ) dilengkapi dengan katup harmonika ( Reed valve ) atau katup rotary.Hal ini dimaksudkan agar efisien pemasukan bahan bakar lebih baik.Saluran pada dinding silinder ada 3 macam,sebagai berikut .
1. Saluran Masuk,sebagai saluran masuknya campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang engkol atau ruang bawah torak.
2. Saluran Bilas,sebagai saluran penghubung antara ruang engkol dengan ruang bakar sehingga pada saat tertentu muatan segar yang berada diruang engkol dialirkan ke ruang bakar untuk dikompresi.
3. Saluran Pembuangan,sebagai saluran keluar dari gas sisa pembakaran di dalam silinder
Prinsip kerja motor bensin 2 tak dalam satu siklus kerja dapat dijelaskan sebagai berikut.
Torak bergerak menuju TMA,saluran masuk terbuka sehingga mengakibatkan tekanan di ruang engkol menurun. Akibatnya, Campuran bahan bakar dan udara dari karburator masuk ke ruang engkol.Sementara itu di atas torak terjadi langkah kompresi,Sampai akhir kompresi ( Beberapa derajat sebelum TMA ) busi menyala dan membakar campuran bahan bakar dan udara yang menghasilkan tekanan dan suhu yang tinggi.
Torak bergerak menuju TMB,Menutup saluran masuk dan memperkecil ruang engkol sehingga pada ruang engkol tekanannya bertambah besar yang mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara yang berada di ruang engkol cenderung bergerak ke atas torak melaui saluran bilas. Dengan bergeraknya torak ke bawah saluran buang akan terbuka dan sisa pembakaran ajan mengalir keluar.
Pada saat torak sampai TMB ,saluran pembilas dan saluran buang terbuka sehingga campuran bahan bakar dan udara dari ruang engkol masuk ke ruang bakar ,Aliran Muatan Segar ini mempercepat keluarnya sisa pembakaran,Namun ada juga sebagian dari muatan segar yang ikut ke luar.Hal inilah yang menyebabkan pada motor 2 tak dari knalpotnya mengeluarkan asap.sedangkan pada motor 4 tak tidak. Peristiwa ini disebut Pembilasan.
Gerakan torak ke TMA menutup saluran buang dan saluran pembilas merupakan kondisi awal terjadinya langkah kompresi, dimana campuran bahan bakar dan udara yang berada di ruang bakar dimampatkan sehingga tekana dan suhunya naik.Dengan bergeraknya torak ke TMA volume ruang di bawah torak membesar dan tekananya turun.Peristiwa ini akan berulang terus menerus menjadi siklus kerja selama mesin hidup.
Cara kerja motor bensin 2 tak seperti diuraikan di atas,Menurut gerakan torak dan proses yang terjadi dapat diuraikan dalam Tabel di bawah ini.
Untuk meningkatkan kemampuan mesin salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memperbanyak campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang engkol dan yang dikompresikan serta dibutuhkan saat pembakaran yang tepat. Oleh karena itu,saat pembukaan dan penutupan saluran pada dinding silinder ( Port Timing ) sangat menetukan efisiensinya.Port timing motor bensin 2 tak yang menggunakan valve – piston,artinya gerak bolak - balik torak ( Piston ) bertindak sebagai katup pada saluran dinding silinder, dijelaskan dalam tabel di bawah berikut ini.
Saluran : Masuk : Pembilasan :Pembuangan
Terbuka :20 d.e Sebelum TMA :35 d.e. Sebelum TMB : 50 d.e. sebelum TMB
Tertutup :30 d.e. Setelah TMA :30 d.e Setelah TMA : 40 d.e. setelah TMB
d.e. = derajat engkol
apabila busi mengeluarkan bunga api 10 derajat sebelum TMA maka diagramnya sebagai berikut.
A = Saluran Masuk Terbuka D = Saluran Pembilas Terbuka
B = Saluran Masuk Tertutup E = Saluran Pembilas Terbuka
C = Saluran buang Terbuka F = Saluran Buang Terbuka
Besarnya sudut pembukaan saluran sebagai berikut :
a. Saluran Masuk : 40 d.e. + 30 d.e. = 70 derajat engkol
b. Saluran Pelimpah : 35 d.e. + 30 d.e. = 65 derajat engkol
c. Saluran Buang : 50 d.e. + 40 d.e. = 90 derajat engkol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar