SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA YACH

Sabtu, 28 Agustus 2010

Oli Mesin / Pelumas Mesin

Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin memang banyak ragam dan macamnya. Bergantung jenis penggunaan mesin itu sendiri yang membutuhkan oli yang tepat untuk menambah atau mengawetkan usia pakai (life time) mesin.



Fungsi
Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. Untuk beberapa keperluan tertentu, aplikasi khusus pada fungsi tertentu, oli dituntut memiliki sejumlah fungsi-fungsi tambahan. Mesin diesel misalnya, secara normal beroperasi pada kecepatan rendah tetapi memiliki temperatur yang lebih tinggi dibandingkan dengan Mesin bensin. Mesin diesel juga memiliki kondisi kondusif yang lebih besar yang dapat menimbulkan oksidasi oli, penumpukan deposit dan perkaratan logam-logam bearing.

Jenis- Jenis Oli

Oli Mineral
Oli mineral berbahan bakar oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin.

Oli Sintetis
Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.

Kekentalan (Viskositas)
Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam.
Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir secara cukup agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang terlalu tebal akan memberi resitensi berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan.
Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of Automotive Engineers (SAE). Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter) menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan 30.
Tetapi yang terbaik adalah mengikuti viskositas sesuai permintaan mesin. Umumnya, mobil sekarang punya kekentalan lebih rendah dari 5W-30 . Karena mesin belakangan lebih sophisticated sehingga kerapatan antar komponen makin tipis dan juga banyak celah-celah kecil yang hanya bisa dilalui oleh oli encer. Tak baik menggunakan oli kental (20W-50) pada mesin seperti ini karena akan mengganggu debit aliran oli pada mesin dan butuh semprotan lebih tinggi.
Untuk mesin lebih tua, clearance bearing lebih besar sehingga mengizinkan pemakaian oli kental untuk menjaga tekanan oli normal dan menyediakan lapisan film cukup untuk bearing.
Sebagai contoh di bawah ini adalah tipe Viskositas dan ambien temperatur dalam derajat Celcius yang biasa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.
1. 5W-30 untuk cuaca dingin seperti di Swedia
2. 10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris
3. 15W-30 untuk Cuaca panas seperti di kawasan Indonesia






Kualitas
Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL mulai diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk katagori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.
Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel. Contohnya katagori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai katagori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih
Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kireja mesin bahkan merusaknya.

API Service Rating
Untuk rating API service, dapat pula dirunut dari mesin-mesin keluaran lama. Namun, pada saat ini bisa juga dirunut dari katagori SF mengingat banyaknya katagori yang akan keluar.



API mesin bensin
1.SM (Current)
Diperkenalkan pada 2004. Ditujukan untuk semua jenis mesin bensin yang ada pada saat ini. Oli ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur, perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik.
2.SL (Current)
Merupakan katagori terakhir sampai saat ini. Diperkenalkan pada 1 Juni 2001. Oli ini didesain untuk menjaga temperatur dan mengontrol deposit lebih baik. Juga bisa mengkonsumsi oli lebih rendah. Beberapa oli ini juga cocok dengan spesifikasi terakhir ILSAC sebagai Energy Conserving. Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya
3.SJ (Current) : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih tua
4.SH (Obsolete): Untuk mesin generasi 1996 atau sebelumnya
5.SG (Obselete): Untuk mesin generasi 1993 atau sebelumnya
6.SF (Obsolete): Untuk mesin generasi 1988 atau sebelumnya

API mesin diesel
1.CJ-4
Diperkenalkan pada tahun 2006. Untuk mesin high speed, mesin 4-langkah yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa lebih baik daripada yang dimiliki oleh oli-oli dengan kategori API CI-4 dengan CI-4 PLUS, CI-4, CH-4, CG-4 dan CF-4. Oli dengan kategori API CJ-4 juga mampu secara efektif melumasi mesin - mesin dengan kategori di bawahnya.
2.CI-4
Diperkenalkan sejak 5 September 2002. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2004. Oli CI-4 diformulasikan menjaga durabilitas mesin dimana gas buangnya disirkulasi ulang. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4.
3.CH-4
Diperkenalkan sejak 1998. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 1998. . Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang /sulfur lebih besar 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, dan CG-4.
4.CG-4
Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four stroke engines. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur kurang 0.5%. Cocok untuk standar emisi 1994 Bisa dipakai pada oli CD, CE, dan CF-4.
5.CF-4
Diperkenalkan sejak 1990. Untuk mesin high speed, four stroke engines, naturally aspirated dan mesin turbocharger. Bisa dipakai pada oli CD, dan CE.
6. CF-2
Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin kinerja sedang, two stroke engines. Bisa dipakai pada oli CD-II.
7. CF
Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin off road, indirect injected dan beberapa mesin yang memakai bahan bakar dengan kandungan belerang/sulfur di atas 0.5%. Bisa mengganti pada oli CD.

Kontaminasi
Kontaminasi terjadi dengan adanya benda-benda asing atau partikel pencemar di dalam oli. Terdapat delapan macam benda pencemar biasa terdapat dalam oli yakni
1. Keausan elemen. Ini menunjukkan beberapa elemen biasanya terdiri dari tembaga, besi, chrominium, aluminium, timah, molybdenum, silikon, nikel atau magnesium.
Kotoran atau jelaga.
2. Kotoran dapat masuk kedalam oli melalui embusan udara lewat sela-sela ring dan melaui sela lapisan oli tipis kemudian merambat menuruni dinding selinder. Jelaga timbul dari bahan bakar yang tidak habis. Kepulan asam hitam dan kotornya filter udara menandai terjadinya jelaga.
3. Bahan Bakar
4. Air. Ini merupakan produk sampingan pembakaran dan biasanya terjadi melalui timbunan gas buang. Air dapat memadat di crankcase ketika temperatur operasional mesin kurang memadai.
5. Ethylene gycol (anti beku)
6. Produk-produk belerang/asam.
7. Produk-produk oksidasi Mengakibatkan oli bertambah kental. Daya oksidasi meningkat oleh tingginya temperatur udara masuk.
8. Produk-produk Nitrasi. Nitrasi nampak pada mesin berbahan bakar gas alam.

Tips Cara Merawat Cat Mobil Agar Awet Dan Tahan Lama

Banyak pemilik mobil yang mengambil jalan pintas agar cat mobil tampak mengkilap dengan menggunakan obat poles. Memang, dengan cara ini hasilnya akan cepat kelihatan secara langsung. Namun lama-kelamaan obat poles itu justru akan memudarkan cat mobil itu sendiri. Oleh sebab itu, disamping penggunaan obat poles, menjaga dan merawat cat mobil agar selalu tampak mengkilap juga sangat penting. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan :

1. Siasati Kondisi Cuaca
Usahakann untuk parkir mobil di tempat beratap sehingga terhindar dari panas matahari atau hujan secara langsung. Sinar matahari yang memancar terus-menerus dapat merusak lapisan cat mobil. Demikian pula mobil yang terkena hujan apabila tidak segera dikeringkan maka akan timbul bercak-cak noda biang jamur. Di malam hari, disarankan untuk menghidari kontak langsung antara mobil dengan embun karena dapat mempercepat timbulnya karat. Bila anda tidak memiliki garasi yang tertutup sebaiknya mobil ditutup dengan kantung mobil atau terpal.

2. Hati-hati Mencuci Mobil
Bila anda mencuci mobil, disarankan untuk menghindari penggunaan sabun detergen. Kandungan zat kimia dalam sabun detergen dapat memudarkan kecemerlangan cat mobil. Sebaiknya gunakan sampo khusus untuk mencuci mobil, namun bila terpaksa habis gunakan sabun/sampo untuk mandi asal tidak mengandung detergen. Saat mencuci mobil sebaiknya hindari busa sabun menempel terlalu lama apalagi di bawah sinar matahari pada bodi mobil karena dapat menimbulkan bercak-bercak noda pada cat mobil. Sebaiknya begitu dilakukan penyabunan segera disiram dengan air. Mencuci mobil, paling ideal, dilakukan saat kendaraan dingin dan di tempat terbuka dan teduh. Selekas mobil terguyur rata hingga detail mendapat semprotan air, segera keringkan dengan lap. Mulai dengan mengelap kaca dan bodi bagian atas.





3. Hindari Cairan yang Dapat Merusak
Sedapat mungkin hindarkan cat mobil dari tumpahan cairan yang dapat merusak seperti minyak rem, cairan oli dan lain-lain. Bila terkena tumpahan segera hapus dan bersihkan.


4. Hilangkan Partikel-Partikel Kasar yang Melekat pada Mobil
Saat mengecat mobil atau melakukan pengikisan terhadap cat mobil perhatikan partikel-partikel kecil yang biasanya sering masih melekat pada mobil. Yang perlu diingat, satu partikel saja bisa menyebabkan cat mobil tergores. Hilangkan debu halus di mobil, sebaiknya digunakan kemoceng karena alat pembersih itu bisa menghindari lecet di permukaan cat mobil.

Selasa, 24 Agustus 2010

Lucu-Lucuan

PERHATIAN !!!!
Jangan Terlalu Sering Menggunakan Helm,Karena Dapat Mengakibatkan Gatal - gatal,Ketombe,Kerontokan Rambut,Kebotakan,Lupa Ingatan Bahkan Idiot.

Merawat Mobil Tua

Langkah pertama adalah membeli mobil yang memiliki reputasi baik. Selanjutnya, merawat mobil itu berpedoman buku manual pemilik dan menepati jadwal perawatan berkala yang sudah ditentukan produsen mobil. Tidak disiplin mentaati jadwal itu sama dengan mempercepat kerusakan dan memperpendek umur.

Perawatan berkala itu termasuk penggantian parts dan fluids. Seperti berapa kali dan dengan interval berapa km oli mesin diganti, juga pelumas transmisi, minyak rem, juga radiator coolant. Juga kapan ban harus dirotasi.

Jika ingin mobil berumur panjang, tengok juga jenis perawatan berkala untuk extreme use pada buku manual. Yang perlu mempertimbangkan perawatan jenis ini adalah kendaraan yang biasa dipakai dikota-kota besar, iklim panas, dekat pantai, menarik trailer atau biasa dipakai dikawasan berdebu. Perbedaan antara reguler maintenance dan extreme-use bisa sangat signifikan. Misal interval penggantia pelumas yang lebih pendek, demikian pula interval penggantian komponen lain.

Namun ConsumerReports mengingatkan jangan terjebak pada over-maintaining yang boros uang. Bengkel yang 'nakal' menawarkan item perawatan/pemeriksaan diluar apa yang tertulis di buku manual lalu membebani dengan ongkos yang mahal.

Bila harus mengganti parts ataupun fluids, gunakan sesuai spesifikasi pabrik pembuat mobil. Contoh pelumas transmisi yang tidak jelas, mungkin harganya lebih murah, tapi memicu kerusakan sistem gearbox yang harganya jutaan dan ongkos reparasinya mahal. Bila produsen mobil mensyaratan penggunaan oli sintetis -yang lebih mahal dari oli mineral-, maka itu harus dituruti. Biasanya oli ini dipakai untuk mobil berkarakter sport. Namun oli mineral sudah memadai untuk kebanyakan mobil.

Bila mobil anda dirancang untuk menggunakan premium, menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi yang mahal sama saja dengan pemborosan. Tapi bila buku manual menyebutkan penggunakan bahan bakar beroktan tinggi, maka mengisinya dengan premium akan membuat peformanya jatuh.

Rekomendasi lain, jaga kebersihan mobil! Membersihkan secara berkala interior maupun eksterior menjadikan mobil lebih menyenangkan. Menyedot debu dan pasir dari karpet dan kursi mengurangi resiko keausan dini penyebab robek. Rajin mencuci dan waxing membuat cat lebih terpelihara.

Menurut ConsumerReports, problem bisa terjadi kapan saja dan penyebabnya bisa apa saja. Karena itu biasakan untuk membuka kap mesin, meneliti, mendengarkan dan mencium sesuatu yang tidak wajar. Periksa juga kondisi fluids, mereka bisa memberi petunjuk apa yang terjadi didalam mesin atau transmisi. Contohnya, bila pelumas transmisi tercium seperti terbakar ketika menarik dipstick atau terasa kasar/berbutir, itu pertanda ada mulai ada kerusakan didalamnya. Deteksi dini akan mengurangi biaya reparasi dan memperpanjang umur. [O1]

Serba -Serbi

Wangi Sabun Dalam Mobil

Bagi kebanyakan pengguna kendaraan mobil, parfum mobil adalah merupakan suatu kebutuhan agar aroma didalam mobil menjadi harum dan segar. Terutama mobil-mobil yang sudah bukan mobil baru lagi. Sudah umum terhadap parfum mobil yang beraroma buah-buahan seperti aroma buah jeruk atau aroma kembang bunga, bahkan ada diantara parfum tersebut yang memberikan aroma yang sangat kuat dan pekat sehingga bagi orang yang masuk kedalam mobil tersebut merasa tersengat aroma yang bisa menyebabkan pusing, mual, dsb.



Kita dapat menemukan tempat-tempat penjual parfum mobil pada supermarket-supermarket, biasanya disediakan khusus kavling untuk aksesoris mobil termasuk parfum mobil didalamnya. Kalau kita perhatikan pasti lagi-lagi banyak ditemukan aroma buah-buahan seperti jeruk atau lagi-lagi aroma kembang/bunga. Belum lama ini juga sudah banyak tersedia pengharum mobil aroma kopi, ya dengan aroma kopi dapat meredam segala macam jenis bau-bauan didalam mobil, sehinggan didalam mobil aroma menjadi datar, sisi baiknya bau-bauan yang tidak diharapkan hilang namun bagi yang ingin mengharapkan semerbak aroma yang membuat segar dan wangi tidak ada.

Bila kamu sudah merasa bosan dengan penyegar ruangan mobil dengan rasa jeruk atau bunga bahkan kopi, apakah kamu sudah mencoba untuk dengan aroma sabun? nah bukan berarti mobil kamu itu sama dengan wc (maaf), pernahkah kita menghirup wangi-wangian dari rambut kita sehabis shampoan? atau rasa segar tubuh kita setelah mandi berbilaskan sabun? wangi sabun-sabunan membawa aroma segar tersendiri dibanding aroma jeruk/bunga/kopi. Ingin mencoba? mari kita cari tau pengharum mobil aroma sabun seperti apa yang bisa kita gunakan. Pergilah ke supermarket-supermarket yang cukup besar, lalu (ingat!) jangan kamu mencarinya di kavling khusus aksesoris mobil sebab bisa dikatakan kamu bakal tidak menemukannya disana. Carilah di kavling pengharum ruangan, atau tempat sabun-sabun pembersih lantai, pengharum kamar mandi.



Carilah merek Air Wick (ini bukan pesan sponsor) dengan rasa Lavender, ciri-cirinya berwarna ungu. Harga pun tidaklah terlalu mahal seperti parfum-parfum mobil pada umumnya. Belilah beberapa atau bila ingin mencobanya beli 1 dulu. Pengarum model ini sebenarnya bukan diperuntukan untuk mobil, melainkan untuk pengharum ruangan, kamar mandi dan sejenisnya, tapi tidak salah untuk dicoba digunakan didalam mobil anda.



Setelah kamu membelinya, bukalah dan kamu bisa letakkan pengharum tersebut di dasboard mobil kamu atau ditempat yang menurut kamu cocok.



Atau bila kamu sulit atau tidak mau diletakan begitu saja, kamu bisa menggantungnya (pada kemasan sudah disiapkan tali plastik kecil untuk dapat digantungkan). Kamu bisa menaruhnya di bergelantung di tongkat dekat stir atau diatas di spion.



Silakan menikmati aroma sabun pada mobil kamu, dicoba dalam beberapa hari, apabila kamu merasa lebih segar dan aroma wanginya membuat kamu merasa nyama silakan dipakai terus, dan apabila ternyata aromanya tidak kamu suka, kamu dapat membuangnya. Dari beberapa pengendara mobil sudah mencoba aroma sabun ini, mereka merasa cocok dan menggunakannya terus. Saran penulis gunakan 2 kemasan sekaligus untuk mendapatkan wewangian secara maksimal untuk selama 2 minggu – 4 minggu kedepan.

Perawatan Sepeda Motor

Setiap pengendara motor tentu ingin tunggangannya terawat dengan baik, dan irit bahan bakar seperti sepeda motor 4 tak. Untuk mereka yang menggunakan motor sebagai kendaraan operasional, tentu berharap kendaraannya akan berumur panjang.

Nah, ada berbagai macam perawatan dan pemeliharaan yang harus Anda lakukan secara berkala, diantaranya adalah:

1. Periksakan Busi Sepeda Motor
Busi sangat vital bagi kelancaran mesin motor, “Cek businya, seandainya masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Tapi kalau sudah mencapai 12 ribu km, sebaiknya businya di ganti,”

Perhatikan pula keadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi, bila sudah cukup umur, terlihat ada retakkan dan pengerasan di kabel, sebaiknya segera diganti.

2. Cek Filter Karburator
Menurut Deny, filter karburator terbagi dua, yaitu jenis basah dan kering. Model filter basah, dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli setelahnya. “Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan model filter basah seperti ini,” tambahnya.

Sedang motor keluaran tahun 2000 ke atas, biasanya menggunakan tipe kering. Cara perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal disemprot dengan kompresor. “Tapi model ini juga memiliki kelemahan, yaitu wajib diganti setiap mencapai 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak,” papar pria berusia 23 tahun ini.

Filter oli pun harus diperhatikan, “Motor tahun 90-an tidak menggunakan filter oli, tetapi untuk jenis motor tahun 2000 ke atas, menggunakan filter oli dan wajib di ganti setiap kurang lebih 10 ribu km.”

3. Periksa Setelan Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang, “Bila rantainya kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km.”

Jangan Lupa memeriksa kondisi gir. “Jika sudah tajam, lekas ganti, karena kalau tidak rantai dapat putus secara tiba-tiba,”

Khusus motor jenis Matic yang menggunakan V/Belt, rantainya tidak dapat disetel dan wajib diganti setiap 25 ribu km. Bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa kampas rem depan dan belakang, ganti bila sudah terlihat menipis.

4. Membersihkan Karburator
Bersihkan bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual (buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin dan buka perlahan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran.

Untuk tipe Vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas, juga sama yaitu dengan membersihkan pilot dan main jet. “Bedanya hanya disetelan angin, untuk tipe ini, maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum jam,” paparnya. Untuk penyetelan klep motor 4 tak, adalah setiap 12 ribu hingga 18 ribu km.

5. Cek Kondisi Aki
Motor-motor buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus (non maintenance). “Tapi setiap tiga tahun, maksimal, wajib di ganti,” terang Deny.

“Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, perlu di cek setiap 10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi,” lanjutnya.

Ciri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah, motor tidak mampu di starter. Deny tidak menyarankan untuk memaksa motor menyala dengan cara di dorong, karena ini dapat merusak gigi transmisi.

6. Panaskan Mesin Motor
Panaskan mesin motor sebelum dijalankan, tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 menit saja. Fungsinya, agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. “Tidak perlu lama-lama memanaskannya, karena akan membuat pipa knalpot menguning.”

7. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli
Meski suku cadang asli sedikit lebih mahal, namun Anda akan merasa puas karena lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang palsu.


Perawatan di atas sebenarnya dapat Anda lakukan sendiri, namun bila tak punya waktu atau kurang mengerti caranya, carilah bengkel tempat servis langganan atau yang dapat Anda percayai. Jika Anda bersahabat dan rajin merawat kendaraan, maka motor kesayangan Anda pun akan selalu tampil prima. (TIS)

Daftar Helm Berstandar Indonesia ( SNI )

Daftar Merk Helm SNI Terbaru 2010. Salam bikers, hehe lagi heboh nih yah tentang peraturan penggunaan helm SNI atau Standart Nasional Indonesia yang membuat para pengendara motor harus memakai pelindung kepala dengan emblem tersebut. Sebenarnya untuk kalangan bikers sudah tidak perlu kaget lagi kali yah dengan peraturan yang di keluarkan oleh pemerintah itu sudah terbiasa memakai helm dengan embel-embel SNI tersebut, namun mungkin bagi yang tidak terlalu memikirkan hal tersebut cukup di buat kaget dengan peraturan yang super ketat dalam berkendara khususnya untuk kendaraan beroda dua.

Seperti yang kita tahu bahwa banyak sekali daftar helm ber-SNI yang ada di toko-toko variasi atau khusus untuk penjualan helm, tapi ternyata tidak disangka-sangka ada beberapa merk terkenal yang tidak masuk dalam daftar helm yang di terima oleh aturan standart dari indonesia, misal seperti beberapa merk di bawah ini :

1. Nolan
2. Arai
3. AGV
4. Shoei
5. Shark
6. KBC

Nah loh bukan kah beberapa merk helm tersebut merupakan yang paling terkenal di kalangan bikers? Dan dari beberapa daftar nama helm yang belum lulus SNI diatas sudah biasa di uji pada ajang balap motor? Nah ini dia yang membuat saya cukup bingung, entah dari mana saja segi penilaian atau standarisasi yang di keluarkan apa mungkin yang membuat peraturan tersebut terlalu KUNO atau teknologi helm diatas yang KUNO? Hayo bisa di nilai sendiri oleh anda.

Selain beberapa nama helm yang katanya belum lolos uji SNI di indonesia diatas sudah pasti ada beberapa yang sudah lolos uji, untuk itu lihat saja deh agan-agan di bawah ini yow daftar helm SNI di indonesia 2010 :

1. NHK.
2. GM,
3. VOG,
4. MAZ,
5. MIX,
6. INK,
7. KYT,
8. MDS,
9. BMC,
10. HIU,
11. JPN,
12. BESTI,
13. CROSX,
14. SMI,
15. SHC,
16. OTOKOGI,
17. CABERG,
18. HBC, dan
19. Cargloss Helmet.

Yup itulah 19 merk helm SNI di indonesia tahun 2010 yang telah lulus ujian katanya, silahkan anda amati apakah nama helm yang anda pakai sekarang ini untuk berkendara ngegas ke kantor,sekolah atau kemana saja deh ada di dalam nama ke 19 daftar helm tersebut? Jika ada berarti sudah tidak ada istilah lagi pihak kepolisian menilang anda karena belum menggunakan helm ber-SNI.

Ups ketinggalan nih karena saya tergabung di salah satu CLUB Bikers daerah Bandung ada sedikit tips untuk anda dalam memilih helm yang cucok dipakai dan yang pasti safety donk, simak deh berikut gan.

1. Yang pasti perhatian merk pada helm tersebut lihat adakah lambang SNI yang tertera.
2. Anda coba pakai di kepala anda jangan di kaki yah(hehehe), jangan terlalu ketat atau ngepres dengan kepala dan jangan terlalu longgar, pilih lah yang sekira pas saja ukurannya dengan kepala anda. Bisa L,M,XL atau apa saja lah.
3. Perhatikan busa pada helm dan kaca pelindung nya, coba anda pilih busa helm yang bisa di buka agar begitu anda ingin mencuci atau membersihkan helm akan mudah. Untuk kaca sesuaikan dengan kesukaan anda bisa yang kaca gelap atau yang bening, sing penting mah anti gores lah.
4. Perhatikan pengait atau tali helmnya, biasanya ada beberapa yang karena harga murah juga menurunkan kualitas pengait tersebut sehingga gampang rusak.
5. Jangan terlalu memikirkan harga, saya kira wajar jika saya menulis demikian alasannya toh itu juga untuk keselematan pribadi anda kok, jangan pakai yang murah karena yang murah sudah banyak yang mempunyai kualitas MURAHAN!!! Jika anda dapati harga melambung ya saya tahu lah orang indonesia itu pintar-pintar menawar harga.
6. Bayar di kasir dengan uang pas, heheh just kiding!!!

Nah itu deh kira-kira tips ringan dari saya dalam memilih helm untuk safety ridding, nyaman dan yang pasti anda bisa aman dalam berkendara. Semoga bisa berguna bagi para pembaca blog lifestyle blogger ini yah yang sedang kebingungan mencari daftar merk helm SNI tahun 2010. CMIW